4 Makanan ‘Pelipur Lara’ yang Sehat nan Lezat

Saat sedih, kesal, patah hati atau kecewa orang cenderung melampiaskannya dengan mengonsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi. Sebut saja es krim, permen cokelat, cookies cokelat, french fries atau keripik kentang. Makanan-makanan tersebut memang memberi kenikmatan dan membuat Anda lupa dari masalah, tapi sifatnya hanya sementara dan tidak lama. Setelah makanan ‘pelipur lara’ itu habis, rasa sedih dan stres kembali datang dan justru mendatangkan masalah baru; kalori berlebihan dan potensi kegemukan.

Sebenarnya ada makanan pereda stres yang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Makanan ini memiliki komponen-komponen yang efektif membuat hati dan pikiran jadi lebih tenang. Apa saja?

1. Alpukat
Buah dengan tekstur lembut dan rasa creamy ini kaya akan vitamin B, yang terbukti bisa mengurangi stres. Alpukat juga mengandung lemak sehat (lemak tak jenuh tunggal) dan serat yang membuat perut terasa penuh sehingga keinginan untuk makan berlebihan bisa lebih dikontrol. Anda bisa memakan alpukat langsung tanpa diolah terlebih dahulu karena rasa aslinya sudah cukup lezat. Tapi jika ingin citarasa yang berbeda, bisa membelah alpukat jadi dua bagian, berikan perasan lemon di atasnya lalu makan.

“Alpukat rasanya juga creamy, jadi bisa memuaskan keinginan Anda untuk makan es krim,” ujar penulis buku ‘The Small Change Diet’ Keri Gans, M.S., R.D., seperti dikutip dari Women’s Health USA.

2. Susu Cokelat
Ingin merasakan sesuatu yang manis? Maka susu cokelat bisa menjadi pilihan. Keri menjelaskan bahwa susu cokelat mengandung potassium, zat yang bisa membantu menenangkan otot-otot yang menegang akibat tekanan ketika Anda menangis atau kesal. Karena susu cokelat juga mengandung gula dan lemak maka batasi asupannya maksimal satu gelas sehari. Pilih juga produk yang rendah lemak. Susu cokelat hangat akan memberi efek relaksasi, sementara yang dingin memunculkan efek menyegarkan.

3. Oatmeal
Makanan yang kaya serat ini tak hanya mengontrol hasrat makan tapi juga membuat hati lebih senang dan meredakan stres. Oatmeal membantu meningkatkan produksi serotonin pada tubuh, hormon yang membangkitkan rasa senang. Anda bisa membuat bubur oatmeal dengan campuran susu rendah lemak dan cacahan almond untuk tambahan protein dan serat.

4. Raspberry
Buah rendah kalori ini bisa memuaskan hasrat sweet tooth Anda. Selain itu raspberry juga memiliki vitamin C, antioksidan yang bisa melawan stres dan meningkatkan daya tahan tubuh. Anda bisa menikmati buah ini dengan mencampurkannya ke dalam yoghurt, sereal gandum atau whipped cream rendah lemak.

 

 

Source: Wolipop

Bukan Diet ketat, Ini Cara Efektif Jadi Lebih Langsing di 2015

Menjalani pola makan yang lebih sehat dan menurunkan berat badan cukup banyak dijadikan resolusi untuk Tahun Baru. Sedikitnya sebanyak 40 persen orang membuat resolusi 2015 yang berkaitan dengan diet dan berat badan. Namun berdasarkan data yang dilansir Statistic Brain, hanya 8 persen orang berhasil mewujudkan resolusinya di 2014.

Bagi Anda yang ingin memiliki tubuh lebih langsing dan ideal di 2015 ini, tentunya ingin bernasib sama dengan 8 persen orang tersebut. Jadi, bagaimana caranya?

Jika menonton TV sampai larut malam, maka mulai tahun ini hentikan kebiasaan itu. Daripada bersusah-susah membuat resolusi untuk mengubah total pola makan Anda –yang lebih sering tidak berhasil– sebaiknya batasi saja waktu Anda di depan televisi.

Berdasarkan data dari National Weight Control Registry, sebanyak 4000 orang berhasil menurunkan berat badan sekitar 13,6 kg setelah mengurangi jam nonton TV. Diiringi dengan pola hidup yang lebih sehat, mereka pun sukses mempertahankan bobot tubuhnya yang sekarang hingga lebih dari setahun.

Menurut para peneliti, kesuksesan penurunan berat badan diperoleh karena terbatasnya durasi waktu menonton TV dalam sehari. Sebanyak 62 persen partisipan penelitian menonton TV kurang dari 10 jam per minggu sementara 33 persen mengaku hanya menonton di layar kaca lima jam seminggu.

Kenapa durasi menonton TV sangat berpengaruh terhadap sukses/tidaknya penurunan berat badan? Menurut studi dari American Journal of Clinical Nutrition, orang yang makan di depan televisi cenderung mengonsumsi makanan lebih banyak karena otak menganggap porsi makanan tidak cukup mengenyangkan bagi tubuh.

Televisi, gadget atau perangkat elektronik lainnya membuat orang tidak fokus saat makan bahkan melupakan makanan yang sedang disantap. Semakin tidak mengindahkan makanan di depannya maka kesadaran untuk berhenti makan lebih rendah. Akibatnya orang akan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Jadi sebaiknya kurangi waktu Anda menonton TV terutama ketika jam makan.

Jika membatasinya dirasa sangat sulit, Anda bisa menguranginya secara perlahan atau bertahap. Terlalu banyak acara favorit yang sayang jika dilewatkan? Cobalah melakukan aktivitas lain saat menonton TV. Ini beberapa jenis olahraga dan latihan yang bisa dilakukan di depan televisi:

1. Jogging
Cara termudah berolahraga di depan TV adalah memulai jogging di tempat. Pilih acara TV favorit Anda dan berjalan-jalan di tempat selama jeda iklan. Biasanya akan ada 15 menit jeda iklan dalam satu jam acara. Jika Anda menonton TV selama dua jam, berarti Anda sudah jogging selama kurang lebih setengah jam.

2. Sit-up
Sambil duduk, cobalah tahan perut dan lepaskan kembali. Lakukan sebanyak 20-30 kali pengulangan. Latihan sederhana ini bertujuan memperkuat otot-otot perut Anda.

3. Squat
Squat adalah posisi yang dilakukan seperti Anda sedang ingin duduk. Tekuk lutut perlahan dan buka kaki selebar bahu Anda. Kemudian berdiri perlahan, jaga punggung tetap lurus sempurna dan lihat lurus ke depan. Ulangi kembali gerakan seperti duduk dan berdiri selama jeda iklan berlangsung. Hitunglah berapa banyak gerakan yang dapat Anda lakukan. Latihan ini baik untuk memperkuat dan mengencangkan kaki dan bokong.

4. Berjinjit
Angkat jari-jari kaki Anda dengan tumit ditekan kuat ke lantai. Tahan selama lima hitungan dan ulangi. Ini adalah latihan sederhana yang baik untuk mengencangkan betis Anda. Untuk meregangkan otot paha, naikkan satu lutut dan tempelkan ke dada, tahan selama lima hitungan. Ulangi dengan kaki satunya.

5. Treadmill
Gunakan treadmill atau sepeda statis selama acara favorit berlangsung, jika Anda memilikinya di rumah. Dengan begitu Anda tidak lagi bisa makan sambil menonton TV, yang justru menambah berat badan. Anda juga tidak perlu melewatkan acara favorit untuk berolahraga.

 

 

Source : Wolipop

3 Pola Makan yang Buat Berat Badan Sulit Turun dan Diet yang Dianjurkan

slabit1Berbagai metode diet telah diikuti, tapi tak juga bisa mencapai berat badan ideal? Mungkin pemilihan diet Anda yang kurang tepat. Sejumlah peneliti dari Cambridge University telah mengadakan penelitian, yang dipimpin oleh Tanya Byron, seorang psikolog klinis yang telah berpengalaman selama 25 tahun.

Dari hasil pengamatannya terhadap 75 responden dengan berat badan berlebih, ditemukan bahwa satu pola diet belum tentu cocok diterapkan untuk semua kondisi tubuh. Seperti dikutip dari Daily Mail, tim penelitinya menjelaskan bahwa kunci untuk sukses dengan diet penurunan berat badan adalah dengan memahami kondisi biologis dan kebutuhan khusus masing-masing orang. Mulai dari level hormon pengatur hasrat makan di dalam tubuh, faktor genetik hingga kepribadian.

Untuk mengetahui pola diet yang tepat untuk berbagai kondisi, para responden dibagi menjadi tiga kelompok dan diharuskan menjalani tiga pola diet yang berbeda selama tiga bulan. Setelah periode penelitian berakhir, terungkap bahwa ada tiga tipe pola makan yang paling umum. Pertama adalah emotional eaters, kedua feasters dan ketiga constant cravers. Seperti apa kebiasaan makan mereka dan diet apa yang paling cocok diterapkan? Berikut penjelasannya.

1. Emotional Eaters
Mereka yang masuk dalam kelompok ini, makan karena alasan psikologis dan memilih makan junk food saat merasa gelisah, sedih, stres atau depresi. Tipe ini umumnya tidak terlalu memedulikan seberapa banyak makanan yang masuk ke dalam mulut mereka selama ini bisa mengalihkan fokusnya dari emosi negatif. Para emotional eaters sangat berpotensi mengalami kegemukan atau obesitas karena minimnya kontrol terhadap nafsu makan.

Studi yang dilakukan Tanya bersama timnya menemukan bahwa cara yang paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah bergabung dalam grup yang beranggotakan orang-orang dengan tujuan sama; bebas dari emotional eating dan ingin punya tubuh ideal. Bersama-sama, pola diet akan diatur, kalori dikontrol dan dibuatkan program latihan yang efektif turunkan berat badan. Para emotional eaters membutuhkan dorongan semangat dari orang-orang di sekitarnya agar terus terpacu menjalani pola makan sehat. Dukungan dari teman, orangtua atau kekasih juga bisa mengingatkan mereka kala makan berlebihan karena stres.

2. Feaster
Berasal dari kata ‘feast’ yang berarti pesta, ‘feaster’ diibaratkan sebagai orang yang suka datang ke pesta. Apa hubungannya dengan kebiasaan makan dan pola diet? Ketika makan, suatu hormon di dalam perut biasanya akan mengirimkan sinyal kuat ke otak untuk memberitahu kapan perut sudah kenyang. Tapi pada orang yang masuk dalam golongan feaster, jumlah kadar hormon yang dinamakan GLP-1 ini lebih sedikit diproduksi tubuh. Artinya, sinyal kenyang ke otak lebih lemah ketimbang orang dengan kadar GLP-1 normal. Akibatnya mereka akan terus makan tanpa sadar kalau makanan yang disantapnya sudah berlebihan.

Untuk menurunkan berat badan, feaster memerlukan diet yang di dalamnya terdapat makanan yang bisa meningkatkan produksi GLP-1. Disarankan memperbanyak makanan tinggi protein dan kadar glikemik indeksnya rendah (tidak menyebabkan lonjakan dan penurunan drastis glukosa) karena telah terbukti secara ilmiah meningkatkan produksi hormon-hormon vital bagi tubuh. Jenis makanan ini juga membuat perut lebih cepat kenyang dan terasa penuh sehingga hasrat makan lebih terkontrol.

3. Constant Craver
Tipe ini tidak pernah kenyang, ia merasa kelaparan setiap waktu. Para ilmuwan meyakini hal ini disebabkan karena faktor genetik yang membuat seseorang selalu lapar. Pola diet yang dilakukan secara konstan setiap hari kurang tepat diterapkan pada constant craver, karena rasa laparnya juga dialami setiap hari. Tanya menyarankan untuk melakukan diet 5:2, atau di Indonesia biasa disebut puasa Senin-Kamis. Ide utama dari konsep ini adalah lima hari makan dengan asupan kalori normal (1800 – 2000 kalori per hari) dan dua harinya lagi berpuasa, atau hanya makan seperempat dari kebutuhan kalori harian. Kira-kira 500 kalori untuk wanita dan 600 kalori untuk pria. Makanan yang diasup tidak memiliki ketentuan dan batasan tertentu, namun sebaiknya rendah karbohidrat dan memperbanyak protein tanpa lemak juga serat.

Source : Wolipop

Pete (Petai)

Petai (2)

Pete itu mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Nah.. kombinasi ini, ternyata bikin kita jadi sangat bertenaga! *wah buat maniak pete , bakal makin semangat nih ngeborong pete,  tapi tunggu.. sabar.. sabar..

Baca dulu artikelnya sampe abis yaa..
Riset membuktikan dua porsi pete aja.. mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.
Makanya, tau ga sih kalo makanan ini ‘tu kesukaannya para atlet top!
Selain itu, pete juga banyak gunanya. Bisa juga ngebantu ngobatin beberapa penyakit. Check this out! (dari berbagai sumber).


      Depresi
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi , banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan , sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax , memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

      PMS (premenstrual syndrome)
Jika mengalami PMS saat ‘tamu’ datang, kamu ga perlu minum pil ini ataupun itu , cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.

      Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

      Tekanan darah tinggi
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium , tetapi rendah garam , sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya , sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

      Kemampuan otak
200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan , istirahat , dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.

      Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi , maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ..

      Obat mabuk
Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit” mabuk adalah milkshake pete, yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh , sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

      Kekenyangan
Pete memiliki efek antasid pada tubuh , sehingga bila dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.

      Mual di pagi hari
Makan pete diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

      Gigitan nyamuk
Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.

      Untuk saraf
Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.

      Kegemukan
Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.
Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.

      Luka lambung
Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena texturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

      Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah ‘dingin’ yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

      Seasonal Affective Disorder (SAD) (penyakit emosional yang kacau)
Pete dapat membantu penderitas SAD kerena mengandung pendorong mood alami , tryptophan.

      Merokok
Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium , membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin

      Stress
Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stress , kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.

      Stroke
Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicine , ” makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.

      Caplak
Mereka yang suka berpaling pada pengobatan alami akan berani bersumpah, jika kamu ingin mematikan caplak, maka ambil sepotong pete , dan letakkan di caplak itu. Tetap pertahankan pete itu dengan menggunakan plester!

Lalu, setelah membaca semuanya , kamu pasti jadi percaya bahwa pete adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Jika dibandingin sama apel, pete memiliki protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Jadi mulai sekarang, jangan memandang sebelah mata sama buah satu ini.
Ternyata kaya nutrisi kan ?
Selamat mencoba !

Source : Aga.com

Tujuh Makanan Sehat yang Berbahaya Jika Dimakan Terlalu Banyak

Anda pasti tahu bahwa makan mi instan setiap hari tidak baik bagi kesehatan Anda — tapi beberapa ahli mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan bergizi secara berlebihan juga sama berbahayanya. Anda tidak perlu menyingkirkan makanan berikut ini dari menu makanan Anda — tapi lebih baik hindari mengonsumsinya terlalu banyak.

 

 

Tomat

1. Jeruk dan Tomat

 

Tomat

Anda harus berhati-hati agar tidak tidak terlalu banyak memakan buah lezat namun tinggi kandungan asam ini, kata Gina Sam, M.D., M.P.H., direktur Mount Sinai Gastrointestinal Motility Center di The Mount Sinai Hospital. Meningkatnya asupan asam karena terlalu banyak mengonsumsi jeruk dan tomat bisa mengakibatkan reflux — penyakit akibat aliran balik (refluks) atau naiknya asam lambung beserta makanan yang diurainya dari lambung hingga ke kerongkongan. Selama jangka waktu yang lama, reflux bisa menyebabkan Barrett’s Esophagus, gangguan ketika lesi prakanker menyebabkan kelainan pada lapisan esofagus. Sam menyarankan agar tidak makan lebih dari dua jeruk atau tomat sehari dan hindari makanan tersebut sama sekali jika Anda mulai merasakan gejala reflux.

Tuna kalengan

2. Tuna kalengan

 

 

Tuna kalengan

Ikan yang mudah disajikan dan rendah kalori ini sangat sehat jika disantap bersama dengan salad atau sandwich. Namun, mengonsumsi tuna kaleng terlalu banyak mengakibatkan melonjaknya kadar merkuri karena tuna lebih tinggi kandungan merkurinya dibandingkan ikan-ikan lain. Terlalu banyak asupan merkuri bisa berdampak pada masalah penglihatan, gangguan pendengaran dan berbicara, kurangnya koordinasi dan lemahnya otot. Pastikan Anda tidak mengonsumsi lebih dari tiga sampai lima kaleng tuna dalam sepekan, kata Sam, dan cobalah mengganti tuna dengan ikan yang kandungan merkurinya lebih rendah seperti salmon, udang dan Pollock.

 

 

Air

3. Air

 

 

Meskipun air berperan penting dalam kesehatan, mengonsumsi air berlebihan ternyata bisa mengakibatkan keracunan air, kata Alan R. Gaby, M.D., penulis buku Nutritional Medicine. Kondisi tersebut terjadi ketika konsumsi air berlebihan mengarah pada melarutkan sodium di dalam tubuh, sehingga mengakibatkan rendahnya kadar sodium di dalam darah, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi otak dan bahkan kematian. Berapa banyak air yang dapat berujung pada malapetaka seperti itu? Biasanya kondisi tersebut terjadi pada pelari maraton jarak jauh atau orang yang memaksa minum air berlebihan. Namun, untuk memastikan Anda tidak menenggak terlalu banyak air, periksa air seni Anda: Jika warnanya bening, tandanya Anda sudah cukup minum.

 

 

Kacang kedelai

 

4. Kedelai

Perhatian untuk para pecinta tahu! Meskipun kedelai bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol dan tekanan darah jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, kedelai juga menghambat penyerapan zat besi, kata Gaby — sehingga konsumsi berlebihan bisa mengarah pada kemungkinan anemia karena kekurangan zat besi. Juga, karena kedelai mengandung senyawa mirip estrogen (isoflavones), mengonsumsi untuk jangka waktu lama dan dalam jumlah besar berpotensi mengakibatkan hiperplasia endometrium, penebalan lapisan rahim yang dapat berujung pada kanker rahim. Meskipun belum ada informasi rinci mengenai jumlah kedelai yang aman untuk Anda konsumsi, akan lebih baik membatasi santapan dua porsi per hari.

 

 

Bayam

5. Bayam

 

 

Sayur serbaguna dan lezat ini mengandung banyak manfaat: kaya akan sumber protein, serat dan berbagai vitamin dan mineral. Bayam juga tinggi akan lutein, karotenoid yang mungkin membantu mencegah degenerasi makula (penyebab umum menurunnya daya penglihatan dan kebutaan) akibat penuaan, ungkap Gaby. Namun, bayam juga tinggi akan kandungan oksalat, senyawa  yang menyebabkan pembentukan batu ginjal — jadi pasien yang mengidap batu ginjal kalsium oksalat harus menghindari konsumsi bayam berlebihan.

 

 

Kacang Brasil

 

6. Kacang Brasil

 

Kacang Brasil

Camilan renyah ini kaya akan protein, serat, asam lemak esensial dan selenium. Ditambah lagi, mengonsumsi kacang terbukti menurunkan kolesterol serum dan tekanan darah, ungkap Gaby. Namun, Anda tidak boleh menikmati kacang ini setiap hari karena mereka tinggi akan selenium dan nutrisi tersebut bisa menjadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah besar, menurut penjelasan Gaby. Mengonsumsi terlalu banyak kacang Brasil bisa menyebabkan rambut rontok, kuku rapuh atau lepas, radang kulit, kecacatan neurologis dan pada kasus berat, kematian. Joel Fuhrman, M.D., seorang dokter keluarga, peneliti nutrisi sekaligus penulis “The End of Dieting”, menjelaskan bahwa kacang Brasil yang tidak dikupas memiliki kadar selenium lebih tinggi — jadi Anda tidak boleh makan lebih dari sepuluh butir sehari.

 

 

Protein hewani

7. Protein hewani

Jika Anda sangat bergantung pada daging rendah lemak seperti dada ayam atau putih telur untuk memenuhi jumlah asupan protein harian, mungkin sudah saatnya Anda mengubah pola makan seperti itu. Fuhrman mengatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak protein hewani bisa berbahaya karena itu membuat tubuh Anda memproduksi faktor pertumbuhan mirip hormon insulin (IGF-1), yang mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko kanker (khususnya kanker payudara) ketika disajikan dalam jumlah banyak. Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menemukan bahwa risiko kematian karena kanker melonjak empat kali lipat dan terjadi peningkatan 75 persen dalam keseluruhan kematian pada orang-orang yang mengandalkan 20 persen kalorinya dari protein hewani (dibandingkan mereka yang 15 persen atau kurang). Cara memperbaikinya? Usahakan mendapatkan asupan protein Anda dari tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan gandum utuh, ucap Fuhrman.

 

 

 

 

From source : YahooShe